Apakah aku BIPOLAR..?
Assalamua’laikum sahabat blog, hari ini penulis akan sedikit bercerita tentang pengalaman pribadi. Tau gak sahabat blog, sudah hampir semingguan ini mood penulis lagi gak enak banget. Ibarat lagu ni yaah, begini liriknya “Masak.. masak sendiri, makan … makan sendiri, cuci baju sendiri, tidurku sendiri… bacanya sambil nyanyi dong sahabat blog. Oke kita ulang, “Masak... masak sendiri, makan … makan sendiri, cuci baju sendiri, tidurku sendiri… (yaah elah sell iitu maaah bukan lagi gak mood tapi emang karna luh jomblo wkkwwk)
Oke kembali ke topik utama. Belakangan ini penulis sering mengalami mood (suasana hati) yang tidak menentu, terkadang bahagia gak ketulungan, eh beberapa jam kemudian sedih lagi ;( ;( Kenapa sedih? penulis juga gak tau kenapa, tiba-tiba saja mood menurun. Tapi yang lebih parah lagi hampir setiap hari aku marah mulu kerjaannya. Kenapa marah? Gak tau juga kenapa.. aduuuh kalau sudah marah rasanya pingin banting semua orang deeh (ciee gaya banget, paling luh yang dibanting cell) wkwkkw. Kemarin juga sempat dibilangin “MEMBOSANKAN” sama salah sattu teman di kelas. Katanya sih akhir-akhir ini aku berubah, yang tadinya banyak mulut jadi pendiam, yang tadinya suka ngumpul bareng sama mereka sekarang sudah gak pernah. Padahalkan yaah aku gitu juga kan niatnya baik. Aku cuman ingin jadi anak yang pendiam, yaah diam-diam berak emas gitu (hehe ketawa garing) becanda sahabat blog.. hmm diam-diam muhasabah diri gitu, intropeksi segala macam kekurangan dan mencoba memperbaiki diri. Eh malah dibilangin membosankan. Akhirnya penulis balik lagi jadi anak rewel yang banyak mulut dan ngeselin. Yasudahlah… itu memang harfiahnya kenapa penulis diciptakan kali yaah hehe tapi tapi selama bisa dikontrol hal-hal yang baik sama yang tidak baik, apa salahnya yakan.
Oke kembali ke tema “Mood atau Suasana Hati”
Hmmm ada yang bilang sih dengan gejala suasana hati yang tak menentu, penulis bisa aja kena gangguan bipolar.
Bipolar….?
Apa itu bipolar..?
Ciri-ciri apa yang sama dengan penulis sehingga penulis dikatakan kena gangguan bipolar?
Oke setelah searching banyak mengenai gangguan ini, akhirnya saya menemukan jawaban.
Kalian mau tau apa itu bipolar?
Penulis akan membahasnya dalam postingan kali ini.
So, Bipolar adalah kelainan pada otak yang menyebabkan ketidaknormalan pergantian mood, energi, dan kemampuan untuk mengerjakan aktivitas harian. Pengambilan istilah bipolar ini mengacu pada suasana hati penderita yang dapat berganti-ganti secara tiba-tiba antara dua kutub yang berlawanan yaitu kebahagiaan dan kesedihan yang ekstrim.
Ada berbagai macam jenis-jenis bipolar yakni sebagai berikut:
1. Gangguan tipe I, gangguan ini ditandai dengan manic depresif yaitu adanya perubahan suasana hati yang cendrung drastis. Penderita bisa mengalami “mania” yaitu kesenangan dan kegembiraan yang over atau berlebihan, banyak bicara, over aktivitas fisik (tidak mau diam) hingga penurunan kebutuhan tidur karena aktif bekerja.
2. Gangguan Tipe II, penderita depresi bipolar cenderung memiliki energi yang sangat rendah, kesehatan mental dan fisik yang agak terbelakang. Hal ini diikuti dengan kelelahan yang berlebihan karena hipersomnia, yaitu gangguan tidur yang ditandai oleh kebutuhan untuk tidur berlebihan atau kantuk yang tiba-tiba.
Lalu, apa sebenarnya faktor yang menyebabkan ganggaun bipolar, berikut penjelasannya:
1. Genetika, seseorang yang lahir dari orang tua yang salah satunya merupakan pengidap gangguan bipolar, maka anak memiliki resiko mengidap gangguan yang sama sebesar 15% hingga 30%. Bila kedua orang tuanya mengidap gangguan bipolar maka anak berpeluang mengidap gangguan bipolar sebesar 50% sampai 70%.
2. Fisiologis, terganggunya keseimbangan cairan kimia utama di dalam otak. Pada penderita gangguan bipolar, cairan-cairan kimia tersebut berada dalam keadaan yang tidak seimbang.
3. Lingkungan, melibatkan hubungan antarperseorangan atau peristiwa-peristiwa pencapaian tujuan (penghargaan) dalam hidup.
Selanjutnya adalah tanda-tanda dan gejala depresi bipolar seperti:
1. Suasana hati yang murung dan perasaan sedih yang berkepanjangan
2. Sering menangis atau ingin menangis tanpa alasan yang jelas
3. Kehilangan minat untuk melakukan sesuatu
4. Mudah letih, tak bergairah, tak bertenaga serta sulit konsentrasi
5. Merasa tak berguna dan putus asa
6. Merasa bersalah, berdosa, rendah diri dan kurang percaya diri
7. Berpikir untuk bunuh diri
8. Hilang nafsu makan atau makan berlebihan
9. Penurunan berat badan atau penambahan berat badan
10. Sulit tidur, bangun tidur lebih awal, atau tidur berlebihan
11. Menghindari komunikasi dengan orang lain
12. Dan hampir semua penderita bipolar disorder mempunyai pikiran tentang bunuh diri dan 30% diantaranya berusaha untuk merealisasikan niat tersebut dengan berbagai cara.
Naaah sahabat blog, sudah tau banyak kan mengenai gangguan bipolar, lantas yang paling penting diingat adalah gejala-gejala diatas berlangsung selama Episode mania yang biasanya dimulai dengan tiba-tiba dan berlangsung antara dua minggu hingga lima bulan, sedangkan episode depresi cenderung berlangsung lebih lama.
So, kesimpulannya adalah saya tidak terkena gangguan bipolar. Yei yei yeeeeeii tepuk tangan semuaaaaaaaa..... prok prooook prooook hehe. Kenapa? Karena kurang dari dua minggu, mood penulis sudah normal lagi, menjadi anak yang periang dan mencintai kalian semua. Haha oke cukup sudah postingan kali ini. Yang terpenting adalah “Memakai topeng sendiri itu lebih baik daripada memakai topeng orang lain” see you bye bye Assalamua’laikum Warahmatullah Wabarakaaatuh.
-sela-
0 komentar:
Posting Komentar