Guru bimbingan konseling adalah guru yang memiliki tugas, tanggungjawab, dan wewenang dalam melaksanakan pelayanan bimbingan dan konseling terhadap siswanya. Hal ini terkait juga dengan pengembangan diri siswa baik pelayanan terhadap kebutuhannya, potensi, bakat yang dimiliki, minat, serta kepribadian mereka.
Dulu, sebagai siswa tentu saja saya tidak tahu tugas guru bimbingan konseling itu seperti apa. Setahu saya, guru-guru ini hanya akan memanggil siswa yang sedang mempunyai masalah. Entah itu pelanggaran kedisiplinan dan tata tertib, nilai jelek, bahkan uang bayaran yang nunggak. Beneran, saya tidak tahu manfaat guru BK buat saya.
Jadi, siapapun yang masuk ke ruangan BK, tentu saja saya dan hampir semua siswa pada saat itu akan beranggapan bahwa dia sedang punya masalah. Cap yang biasa ditempel adalah : Anak Bandel !
Jaman sudah lama berlalu, sampai akhirnya saya menjadi guru. Dan tahu tidak, kebanyakan siswa sekarangpun masih sama dengan siswa tempo doeloe..enggan menemui guru BK. Apakah karena alasannya masih sama?
Yuk, kita lihat sebentar :
Pertama, hampir separuh siswa masih berfikiran bahwa guru BK hanya untuk siswa bermasalah. Tidak bisa disalahkan memang, kerena siswa yang masuk ke arsip BK kebanyakan adalah siswa yang memang membutuhkan pelayanan konseling yang sifatnya mendesak. Padahal, guru BK seharusnya mempunyai pelayanan yang kurang lebih sama terhadap siswa-siswa yang tidak bermasalah sekalipun karena mereka juga membutuhkan bimbingan. Berdasarkan pengalaman mengajar, siswa yang bermasalah berat diawali dengan masalah-masalah kecil yang tidak terselesaikan.
Kedua, siswa kebanyakan tidak tahu fungsi dan manfaat keberadaan guru BK di sekolah selain upayanya membantu menyelesaikan masalah.
Ketiga, jumlah guru BK sangat minim. Ini berdasarkan pemantauan saya pada beberapa sekolah terutama swasta, di mana jumlahnya yang tidak proporsional dengan jumlah siswa. Bahkan di sekolah-sekolah swasta kecil, ada yang malah tidak memiliki guru BK.
Seberapa Pentingkah Guru BK di sekolah ?
Keberadaan guru BK / konselor tentu saja penting karena banyak aspek dari diri siswa yang perlu dikembangkan.Aspek-aspekpengembangan tersebut meliputi :
- Pengembangan kehidupan pribadi, yaitu bidang pelayanan yang membantu siswa memahami serta mampu menilai bakat dan minatnya sendiri
- Pengembangan kehidupan sosial, yaitu bidang pelayanan yang membantu siswa dalam memahami dan menilai serta mengembangkan kemampuan hubungan sosial dan industrial yang harmonis, dinamis, berkeadilan dan bermartabat.
- Pengembangan kemampuan belajar, yaitu bidang pelayanan yang membantu siswa mengembangkan kemampuan belajar untuk mengikuti pendidikan di sekolah secara mandiri.
- Pengembangan karir, yaitu bidang pelayanan yang membantu siswa dalam memahami dan menilai informasi, serta memilih dan mengambil keputusan karir.
0 komentar:
Posting Komentar